Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena menggelar coffee morning dan media gathering bersama media massa pada Sabtu (10/05/2025). Kegiatan tersebut bertajuk Kolaborasi Membangun NTT: Media sebagai Mitra Pembangunan Menyatukan Narasi dalam Semangat “Ayo Bangun NTT”.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Melki Laka Lena memaparkan 6 program quick win yang dikerjakan Pemerintah NTT dalam program 100 hari kerja Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT.
Enam program quick win tersebut yakni (1) Posyandu sebagai basis pengendalian dan penurunan angka stunting; (2) One village one product (satu desa satu produk) yang menekankan produk berbasis desa/keluarahan; (3) Gerakan Beli NTT yang berfokus pada pembelian produk asli daerah; (4) Pendampingan siswa-siswi untuk dapat masuk ke sekolah kedinasan dan kampus-kampus ternama di dalam maupun luar negeri; (5) Optimalisasi pendapatan daerah terutama melalui pengelolaan aset, restribusi, pajak, dan BUMD; serta (6) Penyegaran birokrasi di lingkup pemerintah Provinsi NTT.
Gubernur Melki Laka Lena menjelaskan, program tersebut sementara berjalan dan pihaknya akan memastikan agar tidak ada kendala berarti sehingga target-target yang ada dapat diselesaikan dalam 100 hari kerja. Adapun pencapaian program tersebut akan disampaikan secara tertulis pasca-100 hari kerja Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT.
Selain 6 program quick win tersebut, lanjut Gubernur Melki, terdapat 4 program tambahan yang menjadi fokus pemerintah Provinsi NTT dalam 100 hari kerja yakni (1) MEJA RAKYAT (Melki-Johni Melayani Rakyat) baik secara offline maupun online; (2) Pembentukan Sekretariat Bersama Ayo Bangun NTT baik di dalam maupun di luar negeri; (3) Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan program dari Bapak Presiden Prabowo; serta (4) Upaya menekan dan menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak terutama kekerasan seksual.
Gubernur Melki menambahkan, dalam program 100 hari kerjanya, ia bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma telah berkeliling ke kabupaten/kota di NTT untuk memantau dan memastikan pelaksanaan program pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan swasembada energi.
Usai pemaparan materi dari Gubernur Melki, awak media diberi kesempatan untuk bertanya atau berdialog secara langsung. Berbagai isu pun diangkat termasuk sejumlah masukan dari insan pers kepada pemerintah Provinsi NTT.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Asisten Sekda, Staf Ahli Gubernur NTT, sejumlah pimpinan OPD lingkup pemerintah Provinsi NTT, dan lebih dari 80 awak media massa terdiri atas televisi, radio, cetak, dan online. (tim/rf/red-st)
