Jakarta, SEKOLAHTIMUR.COM – Empat pembicara, Rahayu Sarasawati, Dr. Sunu Wasono, Wahyu Haryadi dan Mardareth Robin K, S.H., M.H., dengan moderator Sastri Sunarti Sweney akan tampil dalam iven budaya 93 Penyair Membaca Ibu yang akan digelar di Pusat Dokumentasi Sastra HB Yassin, Jl. Perintis Kemerdekaan 1 Pulo Gadung Jakarta Timur, Sabtu 11 Desember 2021.
Selain itu 12 penyair juga akan menyemarakkan dengan pembacaan puisi. Di antaranya M. Octavianus Masheka, Wardjito Suharto, Remmy Novaris, Eki Thadan, Halimah Munawar Anwar, Fanny Jonathan Poyk dan Ritawati Jassin.
Antologi bersama 93 Penyair Membaca Ibu dari 34 provinsi adalah Seri Penyair Membaca Indonesia ke–2 dan merupakan penerbitan ketiga dari komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), setelah penerbitan Persetujuan dengan Chairil dan 76 Penyair Membaca Indonesia (Seri Penyair Membaca Indonesia ke–1). Antologi kali ini hadir untuk merespons perayaan Hari Ibu Ke-93 tanggal 22 Desember 2021.
Dalam pengantarnya, M. Octavianus Masheka menulis, sebagai bagian dari sosial kontrol masyarakat dan pemerintah, para penyair dan pegiat sastra mencoba melihat permasalahan “Ibu” sebagai ibu biologis dan ibu sebagai metafora “ibu kebudayaan” dan alam semesta.
Apa sesungguhnya permasalahan perempuan masa kini ditinjau dari sudut hukum, sosial, budaya, politik, agama, dan pendidikan di Republik Indonesia yang kita cintai ini?
Apakah kesetaraan gender sudah tercapai di segala lini kehidupan sebagaimana keinginan Kongres Wanita Indonesia 1928? Dari sudut pandang 93 penyair dari 34 provinsi permasalahan ini menjadi bahan renungan yang diekspersikan dalam wujud buah proses kreatif berupa bunga rampai yang diberi tajuk 93 Penyair Membaca Ibu. (Sumber: portalberitaeditor.com/ rf-red-st)