TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., mengapresiasi Program Kejar Mutu Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Menurutnya, program tersebut sangat membantu para peserta didik maupun tenaga pendidik yang ada.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbusristek yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai salah satu kabupaten percontohan untuk program kejar mutu, program ini bagi saya sangat tepat untuk situasi saat ini,” ungkapnya saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, Banunaek menyampaikan bahwa program tersebut sangat baik, karena itu ia berharap agar 10 sekolah dasar (SD) di Kabupaten TTS yang telah mendapatkan pendampingan bisa mengimbas kan kepada sekolah lain. Kementerian juga menurutnya bisa memfasilitasi para pegiat di literasi di daerah sebagai perpanjangan tangan untuk melanjutkan program tersebut.
“Program ini bagi saya cukup bagus dimana kemarin kami mendapatkan bantuan yang difasilitasi oleh Universitas Djuanda Bogor bekerja sama dengan Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten TTU yang bisa memfasilitasi Program Kerja Mutu di TTS yaitu terlaksana di sepuluh satuan pendidikan dasar (10 SD) yang mana berjalan selama satu bulan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, setelah mengikuti program dan mendapatkan data, pihaknya coba memantau ternyata program ini menarik untuk peserta didik saat ini. Program ini, jelasnya, lebih khusus sangat berguna bagi pendampingan anak-anak pada setiap kelas dalam situasi pandemi, juga di luar situasi pandemi ketika ada anak-anak yang memiliki kemampuan penyerapan terbatas.
“Mungkin ini yang nanti kami terapkan dan tentu kami akan menggandeng mitra-mitra peduli pendidikan yang ada di TTS ini untuk bergerak bersama melakukan pendampingan yang sama. Untuk itu kami berterima kasih untuk Direktur Pendidikan Dasar Kemendikbudristek yang telah memfasilitasi dengan Program Kejar Mutu ini. Kami berharap program ini berjalan terus, kami dibantu dengan fasilitator dari pusat untuk menyiapkan fasilitator-fasilitator lokal dari sekolah sendiri atau dengan mitra-mitra yang ada di sini untuk membantu sekolah-sekolah memfasilitasi Program Kejar Mutu sehingga ada kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh anak-anak didik itu bisa terbantu,” tandasnya.
Data yang dihimpun redaksi menyebutkan, 10 SD yang mendapat pendampingan dalam Program Kejar Mutu yakni, SD GMIT Soe 2, SDI Nifuboko, SDI Nunumeu, SDI Oebesa, SDI Taubneno, SDN Niki-Niki IV, SDI Kobelete, SDN Kesetnana, SDI Loli, dan SDI Fafinisin. Adapun program ini dimulai sejak 19 November 2021 hingga 22 Desember 2021.
“Karena itu ke depan kami ingin menggandeng berbagai mitra yang ada guna melakukan pendampingan kepada semua sekolah di Kabupaten TTS,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)