Kabid Dikmen Dinas PK NTT: Sekolah Berhak Tentukan Mitra GLS, Tidak ada Tekanan dari Dinas

0
848
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Ayub Sanam, S.Pd.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Ayub Sanam, S.Pd., menegaskan, dalam hal Gerakan Literasi Sekolah (GLS), masing-masing sekolah berhak menentukan mitranya, dan tidak ada tekanan dari dinas untuk mengarahkan sekolah kepada pihak tertentu.

“Bagi saya semua punya peluang yang sama untuk melakukan kegiatan literasi di sekolah-sekolah. Saya sepakat kalau masing-masing media melakukan program literasinya,” ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (07/03/2022).

Ayub menegaskan, semua lembaga dan media memiliki ruang yang sama untuk terlibat dalam memajukan pendidikan di NTT termasuk dalam hal literasi. Menurutnya, tidak boleh ada pihak tertentu yang mengklaim diri sebagai satu-satunya lembaga yang bergerak di bidang literasi.

“Pada dasarnya tidak boleh ada monopoli dalam program literasi. Terserah sekolah, saya tidak bisa mengarahkan sekolah. Jadi, tidak ada tekanan dari dinas untuk salah satu lembaga saja. Itu kewenangan sekolah. Jadi kalau sekolah bilang ‘oke’, tidak masalah,” tandasnya.

Dirinya mengapresiasi semua lembaga yang bergerak dalam memajukan pendidikan di NTT termasuk melalui berbagai prgoram literasi khususnya yang melibatkan sekolah-sekolah. Terkait hal ini, tegasnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT membuka ruang bagi siapa saja untuk teribat secara aktif.

“Prinsipnya saya mendukung semua. Bagi saya kalau monopoli dan mengarahkan, itu tidak sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya. (Yosi Bataona/ rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini