TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Guna meningkatkan kemampuan para operator sekolah (OPS) dalam penyusunan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) secara “online”, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS melalui Bidang SMP menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi semua operator sekolah jenjang SMP. Kegiatan tersebut berlangsung Senin – Selasa, 28 – 29 Maret 2022 di aula SMP Negeri 3 Soe.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis bagi para operator sekolah sangat bermanfaat. Menurutnya, tenaga operator sekolah merupakan jantung dari satuan pendidikan yang ada.
“Dunia pendidikan harus mampu beradaptasi dengan setiap perkembangan yang ada, karena itu dengan adanya kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS melalui Bidang SMP yang telah mengadakan bimbingan teknis kepada para tenaga operator sekolah itu sangat bermanfaat. Karena itu selaku kepala dinas akan terus mendorong agar satuan pendidikan bisa memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran apalagi yang berkaitan dengan perencanaan penggunaan anggaran harus jelas arahnya ke mana,” ungkap Dominggus ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/3/2022).
Dominggus juga menyampaikan bahwa salah satu kelemahan saat ini di satuan pendidikan yakni, masih kurangnya tenaga operator sekolah yang khusus hanya fokus ke operator saja. Menurutnya, operator sekolah memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah satuan pendidikan, karena itu diharapkan agar semua satuan pendidikan di Kabupaten TTS bisa merekrut tenaga operator sekolah.
“Selama ini yang terjadi, ada guru yang merangkap sebagai operator sekolah, karena itu akan sangat menghambat proses KBM di kelas karena kesibukannya terkait dengan laporan dan lain sebagainya. Karena itu saya mengimbau kepada semua satuan pendidikan yang ada di Kabupaten TTS untuk segera merekrut tenaga khusus untuk operator sekolah dan dia hanya fokus saja ke operator tanpa gandeng dengan kerjaan lain,” jelasnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua satuan pendidikan khususnya di bidang SMP yang begitu kompak dengan sebuah kemajuan. Saya berharap di bidang SD juga melakukan terobosan yang sama agar mampu mendongkrak setiap perubahan yang ada,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, David Mbolik, yang ketua panitia kegiatan tersebut kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para operator bisa menyusun Arkas secara “online”. Dalam Bimtek ini, jelasnya, para operator sekolah dibekali terkait dengan cara pembuatan Arkas, bagaimana laporan pertanggungjawaban dan juga bagaimana melakukan pemetaan.
“Kegiatan bimbingan teknis kepada operator sekolah terkait dengan penggunaan aplikasi dalam penyusunan RKAS ini baru pertama kali dilakukan dan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan bimtek ini. Hal tersebut bisa dilihat dari kehadiran peserta karena yang sebelumnya diundang hanya 180 satuan pendidikan SMP tetapi yang hadir dan mengikuti kegiatan ini sebanyak 215 peserta,” ungkapnya.
David mengimbau kepada semua kepala sekolah agar menggunakan dana BOS sesuai dengan juknis yang ada. Agar tidak keluar dari juknis yang ada, tandasnya, maka keakuratan dalam penyusunan perencanaan RKAS ini harus disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dimana dalam penyusunan RKAS tidak bisa dilakukan oleh kepala sekolah sendiri tetapi melibatkan semua dewan guru dan juga dengan komite sekolah.
Dirinya juga mengajak semua kepala sekolah agar tetap bekerja dengan hati, bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan tuntas, dan kerja cerdas agar mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama. Ia juga mengharapkan agar setiap program berorientasi kepada peningkatan mutu baik guru maupun peserta didik.
Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber yakni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., Kepala Bidang Pembinaan SMP, David Mbolik, Kasie Kurikulum, Sherly Kamlasi, Bidang Sarpras, Jemsi Nifu dan Rener Kamlasi. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)
