Sabu Raijua, SEKOLAHTIMUR.COM – Para dosen Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen (PAK) Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN) Kupang yang tergabung dalam Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menggelar kegiatan PkM di Kabupaten Sabu Raijua. Kegiatan yang dipusatkan di SD Negeri 5 Sabu Raijua ini berlangsung pada 13 – 17 Juni 2022.
Kegiatan PkM yang dikemas dalam “Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru di Kabupaten Sabu Raijua” tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I IAKN Kupang, Drs. Sem Saetban.
Dalam arahannya, Sem Saetban berpesan dan menaruh harapan agar para dosen yang tergabung dalam tim PkM dapat membagikan dan mengaplikasikan ilmu-ilmunya lewat pendampingan penulisan ini. Ia juga berharap agar seluruh peserta yang adalah guru-guru dapat memanfaatkan waktu dan ilmu yang dibagikan oleh tim.
Dr. Daud Saleh Luji, salah satu dosen Tim PkM Pascasarjana IAKN Kupang, mengungkapkan, IAKN Kupang merupakan satu-satunya kampus agama negeri yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Dr. Daud, sebagai kampus agama negeri, sudah tentu para dosen IAKN mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabadian.
Lebih lanjut, katanya, pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam proses penyusunan proposal PTK. Selain itu tim juga mendampingi para guru dalam menyelesaikan hasil akhir yang kemudian diolah menjadi artikel dan dipublikasikan dalam jurnal-jurnal pendidikan.
Dr. Ezra Tari, narasumber lainnya, menyampaikan bahwa IAKN Kupang memiliki beberapa jurnal yang bisa menjawab kebutuhan para guru. Selain Jurnal-Jurnal keagamaan, terdapat juga satu jurnal khusus PTK yang dapat menjawab kebutuhan guru. Ia berharap akan ada banyak tulisan yang dapat diterbitkan bersama para guru di Kabupaten Sabu Raijua.
Untuk diketahui, Tim PkM Pascasarjana IAKN Kupang terdiri atas 3 orang dosen yang juga merupakan narasumber yaitu, Dr. Daud Saleh Luji, Dr. Ezra Tari, dan Dr. Adrian Wirya Syaputra. Usai kegiatan, peserta akan terus didampingi secara daring oleh tim hingga proses publikasi karya. (Siaran Pers IAKN Kupang/ rf-red-st)