Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR. COM – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo yang didampingi Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, menahbiskan 19 Diakon Keuskupan Agung Kupang menjadi Imam, dalam perayaan Ekaristi Tahbisan Imam baru, Senin (10/10/2022) di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang.
Dalam kotbahnya, Mgr. Piero Pioppo mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada Uskup Agung Kupang, kepada para pempimpin dan pembina di Seminari Tinggi, Teologi maupun Religius yang telah mempersiapkan mereka dengan baik untuk menjadi ragi di tengah masyarakat.
“Atas nama Bapa Suci, saya hendak mengungkapkan penghormatan mendalam kepada Uskup Agung kita, kepada superior dan profesor di seminari dan sekolah tinggi teologi dan juga kepada superior religius yang telah melatih dan mempersiapkan mereka dengan baik, dalam studi dan doa guna menghadapi banyak tantangan yang kian menuntut, yang diberikan zaman ini kepada gereja kita dan pulau Timor yang luhur ini tempat kekristenan yang selama ratusan tahun telah menjadi ragi bagi seluruh masyarakat,” ungkap Mgr. Piero.
Lebih lanjut, Mgr. Piero menyampaikan bahwa hidup yang terlah dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan akan memperoleh kebahagiaan dan pada saat yang sama mereka telah menjadi rekan kerja Allah yang selalu berbuat baik serta menyembuhkan semua orang yang dikuasai roh jahat.
“Anda sekalian telah menjawabnya dengan Imam dan dalam setiap hari hidup anda, harus menjaga kepercayaan yang teguh di dalam Tuhan yang telah menjadikan anda seperti yang kita nyanyikan dalam Mazmur 110 ‘Imam untuk selama-lamanya’ yang memiliki Tuhan di sebelah kanan kalian yang memberi perlindungan dari segala kejahatan dan godaan,” ujarnya.
“Untuk alasan inilah, seperti yang kita dengar dalam kisah para rasul. Anda sekalian akan dikonsekrasikan dengan semangat Yesus Kristus yang sama dan dengan demikian anda akan mampu pergi dari kota ke kota, dari desa ke desa untuk berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai oleh iblis,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ketaatan kepada Kristus dalam tugas pelayanannya akan memampukan setiap mereka yang setia memperoleh damai dalam kerajaan Allah dan dibebaskan dari segala marabahaya serta mengalami persatuan yang sempurna dengan Yesus yang bangkit.
“Anda menjadi rekan kerja Kristus, jika anda tetap setia dan taat kepada-Nya dalam pribadi Uskup dan superior anda, kepada pewartaan injil, persembahkan kurban Ekaristi dan pengampunan dosa, maka anda akan mampu membuat dunia bangkit kembali, membantunya masuk ke dalam kerajaan Allah tempat kita akan menjadi semua saudara dan tidak akan ada lagi malang, air mata, diskriminasi, pereng dan kematian,” jelasnya.
“Oleh sebab itu bersukacitalah, percayalah dan jangan takut para saudara calon tahbisan terkasih. Panggilan yang sudah anda jawab dan misi tahbisan anda adalah tidak terlalu berat untuk anda. Dia tidak akan membuat Anda tidak bahagia dan membebani anda. Sesungguhnya sejak hari ini anda semua kan disatukan secara sempurna dengan Kristus sang gembala baik. Dan jika anda tetap setia kepadannya, Ia tidak akan membiarkan yang jahat untuk menculik dan mencerai-beraikan anda,” tandasnya.
Pantauan media ini, perayaan Ekaristi Tabhisan Imam baru tersebut sebagai peringatan hari kematian Uskup pertama Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Gregorius Manteiro, SVD, dan syukuran ulang tahun Tahbisan Episkopal ke-25 Mgr. Petrus Turang sebagai Uskup Agung Kupang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Emelia J. Nomleni dan Pejabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh serta ribuan undangan lainnya. (Yosi Bataona/rf-red-st)