TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Selasa (22/02/2023) kembali digelar vaksinasi inklusif bagi kelompok rentan di Kabupaten Timor Tengah Selatan oleh Pemuda Desa dengan dukungan Pemerintah Australia melalui Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) bersama Save the Children Indonesia dan CIS Timor. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) guna mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Kegiatan percepatan vaksinasi menargetkan penyandang disabilitas, lansia, kelompok minoritas, keluarga miskin, ODHA dan kategori lainnya. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya mendukung pemerintah untuk memaksimalkan capaian target penerima vaksin COVID-19, sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang vaksinasi covid -19 booster ke-2 bagi kelompok lansia.
“Kami sangat mendukung adanya program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan AIHSP melalui kemitraan dengan Save the Children dan CIS Timor di Kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan, Sabu Raijua, dan Sumba Barat Daya. Ini sangat sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menjangkau kelompok masyarakat rentan, termasuk disabilitas dan lansia, agar mencapai target cakupan vaksinasi COVID-19 di atas 70% atau herd immunity,” ungkap Ruth Laiskodat, Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT.
Kegitaan vaksinasi inklusif kali ini dilakukan di Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah dan Desa Tunua Kecamatan Mollo Utara, kolaborasi antara Pemuda Desa, Pemerintah Desa dan Puskesmas Kapan serta Puskesmas Binaus dengan dukungan dari AIHSP melalui Save the children dan CIS timor. Jumlah target sasaran 13 orang lansia dan 3 orang disabilitas serta 77 orang kelompok rentan lainnya.
Project Officer CIS Timor Tony Eluama menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan vaksinasi ini tim program dan pemuda yang tergabung dalam Tim Vaksin Desa melakukan sosialisasi dan pengumuman kepada masyarakat melalui berbagai media seperti mimbar gereja dan pengumuman di desa-desa. Dengan harapan informasi tentang vaksinasi ini tersebar ke masyarakat luas dan banyak lansia serta disabilitas yang terfasilitasi untuk bisa mengakses vaksin.
“Sejak Agustus sampai saat ini, AIHSP melalui Save the Children Indonesia dan CIS Timor sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 11.343 orang yang terindentifikasi sebagai kelompok rentan di empat Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Saburaijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Belu. Di Kabupaten TTS sendiri sampai dengan hari ini sudah diberikan 1067 suntikan vaksin COVID-19 bagi masyarakat di 13 desa dan akan terus menjangkau ke desa-desa yang lain,” jelas Tony.
Saat ditanya tentang vaksinasi Desa Tunua, Maher Tanu Kepala Desa Tunua menanggapi positi bahwa kegiatan vaksinasi hari ini sangat membantu masyarakatnya terutama kelompok rentan untuk mendapatkan pelayanan vaksin.
“Kegiatan vaksin hari ini sangat membantu kami terutama para orang tua dan penyandang disabilitas yang tidak bisa pergi vaksin di kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang lansia, Mama Yance Sau menjelaskan dalam bahasa daerah bahwa “Kalau ada vaksin di desa begini nanti kami ikut, kalau pergi vaksin sampai di kecamatan kami takut sakit di jalan sehingga tidak bisa pulang sampai di rumah,” ungkapnya sambil tersenyum. (Siaran Pers Cis Timor/Lenzho/rf-red-st)