Kembangkan TPBIS, Perpusnas RI Gelar “Stakeholder Meeting”

0
33
Kegiatan bertajuk “Stakeholder Meeting Provinsi 2023” pada Kamis (10/08/2023) di hotel Swiss Belcourt Kupang.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dalam kolaborasi bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi NTT menggelar kegiatan bertajuk “Stakeholder Meeting Provinsi 2023” sebagai upaya mengembangkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (10/08/2023) di hotel Swiss Belcourt Kupang.

Perwakilan Perpusnas RI, Disty menyampaikan, banyak hal dan beragam pikiran yang diperoleh pada kesempatan tersebut akan menjadi investasi jangka panjang dan berguna bagi perkembangan TPBIS ke depannya.

“Terima kasih atas partisipasi dan pikiran-pikiran yang luar biasa serta beragam pemangku kepentingan dari bapak dan ibu sekalian. Terlepas dari perbedaan itu, kita telah menemukan kesamaan dan komitmen bersama,” ungkapnya.

“Tujuannya yakni upaya-upaya peningkatan literasi adalah investasi jangka panjang yang harus kita perjuangkan dari sekarang. Bersama-sama kita telah berbagi melalui diskusi, pertimbangan dan proses pengambilan keputusan membuka jalan untuk TPBIS,” tambahnya.

Disty mengungkapkan, kegiatan tersebut telah menjadi langkah maju dengan ide-ide yang konstruktif dalam membagun hubungan kemitraan demi peningkatan sumber daya manusia yang cakap dan inovatif.

“Dengan dialog terbuka dan kebutuhan yang paling konstruktif, kita telah mengatasi tantangan secara langsung dan mencari solusi inovatif. Kita telah mencapai konsensus dan menjalin kemitraan demi keberlanjutan proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan,” ujarnya.

Suasana kegiatan.

Sementara itu, Kabid Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Dinas Arpus NTT, Dollyres Chandra, S.Sos., menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan ide dan pemahaman guna pengembangan potensi diri kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai model TPBIS.

“Kegiatan ini untuk membangun kesamaan persepsi terkait dengan program TPBIS. Program tersebut untuk meningkatkan kemampuan masyarakat supaya mengembangkan potensi dirinya agar dapat meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Nah kami juga tidak bisa bekerja sendiri, maka kami butuh bantuan dan sinergi dari stakeholder, sehingga dari program ini juga dapat dibuat replikasi mandiri atau model pengembangan TPBIS,” jelas Dollyres Chandra.

Pantauan media ini, mitra Dinas Arpus NTT yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni; Dinas PK NTT, Kominfo, PMD, BBPSDM, BI NTT, dan mitra terkait lainnya. Informasi yang dihimpun redaksi juga menyebutkan, program TPBIS di NTT sudah berjalan di 5 tempat yakni; Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Kota Kupang. (Yosi Bataona/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini