TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Di bawah kepemimpinan Frengky E. Lak’apu sejak tanggal 3 Juli 2023 lalu, SMK Berdikari Pika, yang berlokasi di Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS, Provinsi NTT, terus melakukan pembenahan dan berbagai terobosan demi meningkatkan kualitas guru dan peserta didik.
“Saya baru saja memimpin SMK Berdikari Pika ini pada tanggal 3 Juli 2023 lalu, menggantikan Bapak Ferdi Baun, kepala sekolah sebelumnya. Sebagai pemimpin baru di sini tentu ada banyak hal yang harus dibenahi demi kemajuan sekolah ini ke depan. Karena itu hal yang sangat urgen dalam pembenahan ini terkait dengan kedisiplinan guru dan peserta didik. Selain itu juga penataan administrasi di sekolah. Disiplin itu penting karena itu berlaku bagi semua warga sekolah, dari kepala sekolah, para guru, dan peserta didik wajib hukumnya untuk disiplin dalam segala hal,” ungkap Plt. Kepala SMK Berdikari Pika, Frengky E. Lak’apu, S.T., saat ditemui media ini di ruang kerjanya pada Rabu (6/9/2023).
“Kemajuan sebuah sekolah itu semuanya telah dituangkan dalam visi dan misi sekolah, karena itu yang saya lakukan di sini semua warga sekolah wajib tahu apa saja yang ada dalam visi dan misi sekolah. Semua ini dilakukan dengan harapan semua warga sekolah memiliki persepsi yang sama demi kemajuan sekolah ini ke depan. Apalagi sekolah ini SMK, yang mana dalam proses pembelajaran kepada peserta didik itu dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja, lebih dari itu dipersiapkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” lanjutnya.

Frengky Lak’apu menyampaikan, selain hal kedisiplinan, mutu guru juga sangat penting untuk ditingkatkan.
“Selain hal kedisiplinan dan penataan administrasi sekolah, hal yang lebih penting itu terkait dengan mutu guru. Karena itu selaku kepala sekolah, saya akan terus berupaya dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak demi peningkatan kompetensi guru di sini,” ujarnya.
Lebih lanjut Frengky menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya tersebut memiliki dua kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), dan Bisnis Daring dan Pemasaran.
“Di SMK Berdikari Pika ini ada dua kompetensi keahlian, karena itu kami dari pihak sekolah akan terus berbenah dan terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak agar kompetensi keahlian yang ada terus maju ke depan. Salah satu contoh yang sementara kami bangun kerja sama dengan pemerintah Kecamatan maupun desa, dan juga UMKM yang ada di wilayah Ajaobaki ini guna memberi dukungan kepada para peserta didik yang ada untuk lebih kreatif lagi dalam Bisnis Daring dan Pemasaran,” ungkapnya.
“Kerja sama yang telah dibangun dengan berbagai pihak ini dengan tujuan untuk menyiapkan lulusan dengan kompetensi yang mumpuni selaras dengan kebutuhan dan perkembangan dunia usaha dan dunia industri,” tambahnya.
Frengky juga mengakui, kehadiran SMK Berdikari di Ajaobaki atas doa dan dukungan dari semua masyarakat. Karena itu pihaknya tetap meminta dukungan masyarakat agar sekolah yang ada terus berkembang kedepan serta memberi dampak bagi masyarakat luas terutama wilayah Ajaobaki.
“Kehadiran sekolah ini tidak terlepas dari dukungan semua warga masyarakat yang ada di Kecamatan Mollo Utara ini. Karena itu dari pihak sekolah kami menyampaikan terima kasih atas dukungan serta doa yang diberikan selama ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Pengawas Binaan, dan semua stakeholder yang telah mendukung kemajuan SMK Berdikari Pika ini,” pungkasnya.

Sementara itu Camat Mollo Utara, Boy Tefa, yang ditemui media ini menyampaikan, urusan pendidikan menjadi tanggung jawab semua orang, karena itu wajib untuk semua masyarakat memberi dukungan kepada setiap lembaga pendidikan di mana pun.
“Berbicara tentang pendidikan ini banyak orang yang berpikir bahwa itu urusan sekolah dalam hal ini guru dan siswa, tetapi sesungguhnya lembaga pendidikan itu sangat penting dan menjadi tanggung jawab bagi semua komponen, baik itu guru, orang tua, pemerintah desa, kecamatan, dan juga berbagai stakeholder harus mendukung setiap lembaga sekolah yang ada,” ungkapnya.
Menurutnya, hanya melalui pendidikan, mindset setiap orang bisa diubah karena itu pendidikan merupakan fondasi bagi setiap orang. Selaku Camat Mollo Utara, ia pun mengimbau kepada semua masyarakat untuk mendukung setiap lembaga pendidikan yang ada di wilayah Mollo Utara, baik di jenjang PAUD/TK, SD, SMP, maupun SMA/SMK.
“Untuk SMK Berdikari Pika ini sebagai camat, saya selalu mendukung dengan harapan setiap lembaga pendidikan yang ada harus membawa dampak yang positif bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengakui, belum bisa memberikan penilaian secara dini kepada pimpinan SMK Berdikari Pika yang baru. Menurutnya, mengelola pendidikan adalah sebuah proses karena itu maju dan tidaknya sebuah sekolah tergantung pada manajamen sebuah sekolah.
“Tetapi pada prinsipnya kami mendukung setiap lembaga pendidikan yang ada,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Ajaobaki, Obed Kase mengatakan, selama ini ada komunikasi baik dengan SMK Berdikari Pika namun tidak pernah ada kerja sama.
“Selama ini ada komunikasi baik namun belum ada kerja sama antara pihak sekolah dengan kami pemerintah desa, namun setelah ada komunikasi dengan kepala sekolah yang baru, dilanjutkan dengan membangun kerja sama, maka tentunya ini sangat baik dan akan ada dampak positif ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kerja sama maka ini menguntungkan semua pihak baik pemerintah desa, masyarakat umum, maupun siswa ke depan, khususnya untuk bidang pemasaran.
“Saya bilang ke siswa, dengan adanya promosi yang gencar maka tentu ada banyak keuntungan, masyarakat juga diuntungkan karna permintaan bahan baku meningkat. Sedangkan siswa tentu melatih diri dalam hal pemasaran produk sehingga ketika lulus sudah bisa langsung diserap pada dunia kerja, lebih dari itu bisa menciptakan lapangan kerja,” jelasnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)