BGP NTT Gelar Bimtek Model Kompetensi Pengawas Sekolah

0
83
Kepala BGP NTT, Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Bimbingan Teknis Model Kompetensi dan Peran Pengawas Sekolah dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar di Satuan Pendidikan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin – Jumat, 19 – 23 Februari 2024 di hotel Sahid T-more Kupang.

Kepala BGP NTT, Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si., mengungkapkan, kegiatan ini berkaitan dengan transformasi peran pengawas sekolah. Transformasi tersebut, kata Dr. Wirman, menuntut adanya persiapan dan penyesuaian diri yang baik dalam diri setiap pengawas.

Pose bersama peserta, fasilitator, dan Kepala BGP NTT.

“Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu pengawas dan para fasilitator. Agenda ini untuk mendorong dan mendukung Bapak/Ibu supaya siap dalam transformasi peran pengawas sekolah yang sekarang bergeser menjadi konsultan pendamping kepala sekolah. ini termasuk perubahan drastis sehingga perlu langkah ini dilakukan,” tandasnya.

Dr. Wirman pun berharap agar usai mengikuti kegiatan tersebut, peserta dapat mengimplementasikan mater-materi yang didapat dari para fasilitator di wilayah kerja masing-masing. Ia juga mengharapkan dukungan dari para pengawas sekolah dalam setiap kebijakan pemerintah di bidang peningkatan kualitas dan layanan pendidikan.

Pose bersama peserta, fasilitator, dan Kepala BGP NTT.

Sementara itu dalam laporannya, ketua panitia kegiatan, Agriani Stevany Kadiwanu, S.Sos., menyampaikan, tujuan umum kegiatan bimtek ini adalah untuk menyiapkan peserta pada kegiatan pelatihan model kompetensi dan peran pengawas sekolah dalam implementasi kebijakan merdeka belajar di satuan pendidikan di daerah masing-masing.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun tujuan khusus dari kegiatan bimtek ini, diuraikan sebagai berikut: 1. Memberikan bimbingan teknis bagi pengawas terkait pengetahuan dan keterampilan mengenai transformasi pengawas sekolah dalam implementasi merdeka belajar; 2. Memberikan bimbingan teknis bagi pengawas terkait kemampuan coaching, mentoring, umpan balik yang menggerakkan untuk pendampingan yang berkualitas; 3. Memberikan bimbingan teknis bagi pengawas terkait kemampuan pengawas sekolah dalam memahami Perdirjen GTK Nomor 7328/B.B1/HK.03.01/2023 Tentang Model Kompetensi Pengawas Sekolah; 4. Memberikan bimbingan teknis bagi pengawas terkait kemampuan pengawas sekolah dalam melakukan 4 (empat) tahap siklus pendampingan yang sesuai dengan peran pengawas sekolah dalam Perdirjen Nomor 4831/B/HK.03.01/2023; 5. Menyiapkan pengawas untuk mengimplementasikan ilmu dari bimbingan teknis ini pada satuan pendidikan di wilayahnya masing-masing.

Pose bersama peserta, fasilitator, dan Kepala BGP NTT.

Kegiatan ini, jelas Agriani, melibatkan 100 (seratus) pengawas sekolah dari beberapa kabupaten di NTT yakni, Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.

“Sementara kabupaten lainnya tidak diikutkan dalam kegiatan ini. Kabupaten-kabupaten tersebut sudah mengikuti bimtek tahap pertama di tahun 2023 lalu,” kata Agriani.

Pose bersama peserta, fasilitator, dan Kepala BGP NTT.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni, Kepala BGP NTT Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si., Rini Astuti, S.Pd., M.M. (Balai Guru Penggerak Provinsi NTT), Simon Gasang, S.Pd., MBA. (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT), Suwandi, S.Pd., M.Pd. (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang), dan Feriderieks Holeng, S.Pd., M.M. (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang). (Yosi/RF-rf-red-st)

Pose bersama peserta, fasilitator, dan Kepala BGP NTT.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini