Dukung GENTA BELIS, SMKN 2 Soe Cetuskan Program Inovatif “Kawal Literasi”

0
1108
Dokumentasi kegiatan.

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka menyongsong Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 sekaligus mendukung Gerakan NTT Membaca dan NTT Menulis (GENTA BELIS), SMK Negeri 2 Soe mencetuskan serta menyelenggarakan sebuah program inovatif yang patut diapresiasi, yaitu “Kawal Literasi” melalui lomba majalah dinding (mading) antarjurusan.

Program inovatif ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah upaya terstruktur dan berkelanjutan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis di kalangan peserta didik, khususnya di tengah gempuran informasi digital yang seringkali dangkal dan kurang terverifikasi. Lomba mading ini menjadi media bagi para peserta didik untuk mengekspresikan ide, gagasan, dan kreativitas mereka dalam bentuk visual dan tekstual yang menarik dan informatif.

Dokumentasi kegiatan.

Demikian disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron K. A. Fallo, S.Kom., saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis, (24/4/2025). Ia menuturkan, perlombaan mading antarjurusan yang digelar merupakan program sekolah yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi literasi baca-tulis bagi para peserta didik.

“Terkait dengan kegiatan perlombaan mading yang kami selenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi baca -tulis bagi para peserta didik. Karena kurangnya minat baca dan kemampuan menulis yang memadai dapat menghambat perkembangan kognitif peserta didik, serta mempersulit mereka dalam memahami dan mengolah informasi yang kompleks. Oleh karena itu, kami pihak sekolah dalam hal ini SMK Negeri 2 Soe berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pengembangan literasi, salah satunya melalui program “Kawal Literasi” yang dikemas dalam kegiatan lomba mading ini,” jelas Nifron Fallo.

Dokumentasi kegiatan.

Dukungan Terhadap GENTA BELIS

Lomba mading antarjurusan, lanjut Nifron, melibatkan semua jurusan atau kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Soe. Kegiatan ini juga merupakan dukungan sekolah terhadap program pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Gerakan NTT Membaca dan NTT Menulis (GENTA BELIS).

“Kegiatan perlombaan mading ini, melibatkan tujuh jurusan atau kompetensi keahlian yang ada, yaitu Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Pekerjaan Sosial (Peksos), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Busana, Perhotelan, Teknik Elektronika, dan Teknik Energi Terbarukan. Kegiatan ini, selain meningkatkan kompetensi literasi para peserta didik juga merupakan sebuah upaya dalam mendukung program pemerintah provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Gerakan NTT Membaca dan NTT Menulis atau GENTA BELIS,” urainya.

Dokumentasi kegiatan.

Lebih lanjut Nifron Fallo menjelaskan, untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif pihak sekolah telah melakukan program “Lima Kawal,” yaitu Kawal Kuliah, Kawal Kerja, Kawal Wira Usaha, Kawal Lingkungan, dan Kawal Literasi.

“Terkait dengan program kawal literasi yang dikemas melalui mading ini, dari sekolah menentukan tema, nah untuk kali ini kebetulan anak-anak baru masuk libur maka dari pihak sekolah mengumumkannya sebelum libur itu, sehingga pada peserta didik saat liburan juga ada tugas yang mereka harus lakukan dalam bentuk karya baik itu puisi, cerpen, dan berbagai tulisan lainnya, sehingga melalui perlombaan ini semua peserta didik diwajibkan ada tulisan yang di pajang di setiap mading yang ada, progam ini juga dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dokumentasi kegiatan.

“Melalui perlombaan antarjurusan ini juga siswa-siswi didorong untuk bekerja sama secara kolaboratif, saling berbagi ide dan pengetahuan, serta mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi mereka. Selain itu, mereka juga belajar untuk mengelola waktu dan sumber daya secara efektif, serta menghadapi tantangan dan hambatan yang mungkin timbul selama proses pembuatan mading,” jelas Nifron Fallo.

Dokumentasi kegiatan.

Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian lomba mading ini meliputi beberapa aspek, antara lain kreativitas desain, keakuratan informasi, relevansi tema, kualitas penulisan, dan daya tarik visual. Tim juri terdiri dari Kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron K. A. Fallo, S.Kom., Wakasek Kesiswaan, Alstyne Kase, S.Pd., dan Wakasek Kurikulum, Arauna Selan, S.Pd. Para juri memberikan penilaian secara objektif dan transparan, serta memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada setiap tim peserta.

Dokumentasi kegiatan.

Dampak positif dari kegiatan “Kawal Literasi” melalui lomba mading ini sangat terasa bagi para peserta didik SMK Negeri 2 Soe. Mereka menjadi lebih termotivasi untuk membaca dan menulis, serta lebih kritis dalam menyikapi informasi yang mereka terima. Selain itu, mereka juga mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, problem solving, dan kerja sama tim. Lomba mading ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan jurusan masing-masing, serta meningkatkan rasa bangga dan solidaritas di antara peserta didik. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini