Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR. COM – UPT Perpustakaan Pusat Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Lomba Resensi Buku untuk mahasiswa di lingkup kampus Unwira, tanggal 5 Mei 2022 – 3 Juni 2022. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus meningkatkan minat baca mahasiswa di kampus tersebut.
Dalam laporannya, Kepala UPT Perpustakaan Pusat Unwira Kupang, Silvester Suhendra S. Ptk., menyampaikan bahwa perpustakaan adalah tempat yang menyediakan informasi dalam bentuk buku. Ia melanjutkan, buku tidak hanya mencerdaskan mahasiswa tetapi juga dapat meningkatkan mutu dan kualitas hidup masyarakat.
“Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang menyediakan informasi lengkap. Salah satu koleksi informasi yang paling banyak adalah buku. Buku yang di dalamnya ada lautan ilmu akan sampai kepada masyarakat, manakala ide itu diaktualisasikan secara cerdas oleh pembaca, maka bermanfaatlah buku itu,” ungkapnya, Jumat (03/06/2022) di Perpustakaan Pusat Unwira.
Lebih lanjut ia menerangkan, membaca dan buku merupakan dua hal yang membentuk masyarakat menjadi bermutu dan maju, terlebih mahasiswa yang adalah kaum intelektual.
“Aktivitas membaca merupakan sebuah pergumulan batin yang harus dilakukan jika ingin cerdas, bermutu dan juga ingin maju,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unwira, Drs. Servatius Rodrigues, M.Si., mengungkapkan, membaca dapat membuat seseorang bahagia dan terbebas dari masalah. Dirinya pun mengapresiasi para mahasiswa yang terlibat dalam lomba resensi tersebut. Menurutnya, cara menulis para peserta sangat sesuai dengan metodologi penulisan yang benar dan tentunya sangat bermanfaat.
“Bagi saya membaca itu satu-satunya nutrisi yang memberikan semangat bagi otak agar bisa tersenyum dan tidak terperangkap dalam masalah. Karena itu saya berterima kasih atas semua paparan tadi dan saya simpulkan bahwa substansinya jelas, metodologinya benar, perbandingan idenya dapat serta manfatnya tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga aktual bagi banyak orang,” terangnya.
Salah satu peserta dari Prodi Ilmu Komunikasi, Dunstan Maunu Obe, dalam presentasinya dengan judul buku “Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya”, menjelaskan pentingnya merawat lingkungan hidup dengan membangun kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah sehingga melahirkan kebijakan-kebijakan yang kontekstual.
“Buku ini menjelaskan pentingnya merawat ekologi yang didesain dalam 8 pokok bahasan mengenai relasi manusia dengan lingkungan hidupnya. Secara kontekstual, buku ini menampilkan masalah ekologi yang muncul pada awal masa Orde Baru sampai akhir Orde Baru yang terjadi di daerah Sunda, Badui,” jelasnya.
“Disebutkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, bukan menyelesaikan masalah tetapi justru menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu di tengah kegelapan epistemik, buku ini hadir sebagai khazanah literatur untuk mengkaji prinsip ekologi yang kontekstual,” lanjutnya.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti lomba resensi buku ini berjumlah 48 mahasiswa dan yang lolos sebagai finalis berjumlah 12 mahasiswa. Adapun buku yang diresensi berjumlah 10 buku dan dipilih sendiri oleh peserta.
Sementara itu, peserta yang keluar sebagai juara atas nama Yeremias Arimatea Tnomel (1) dari Prodi Ilmu Filsafat, Atilio Cesar Dos Santos Neri (2) dari Prodi Ilmu Filsafat, dan Dunstan Maunu Obe (3) dari Prodi Ilmu Komunikasi. (Primus/ Yosi/ rf-red-st)