FTBM NTT Bangun Kemitraan dengan Pemprov NTT

0
54
Tim FTBM NTT pose bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membangun kemitraan dengan Pemerintah Provinsi NTT. Hal tersebut dimulai dengan kunjungan tim FTBM NTT ke dua instansi yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT pada tanggal 17 April 2024 dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT pada tanggal 18 April 2024.

Ketua FTBM NTT Polikarpus Do mengungkapkan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam membangun literasi di NTT. Menurutnya, literasi menjadi isu penting dalam pembangunan bangsa, karena itu perlu mendapat perhatian serius dari semua kalangan.

“Literasi menjadi perangkat penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan masyarakat sebagai pembelajar sepanjang hayat, masyarakat yang mampu mencari solusi atas masalah yang terjadi dan membuat masyarakat yang berdaya dan mandiri,” ungkap Polikarpus.

“Kehadiran Forum TBM di semua provinsi di Indonesia dan juga di negara lain kiranya menjadi jalan bagi kita untuk meniti dan membangun jalur literasi yang menjadi jalan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya, tangguh, mandiri, sejahtera dan bahagia serta memberi warna dan inspirasi bagi dunia,” jelasnya.

Tim FTBM NTT pose bersama Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT.

Ia melanjutkan, Forum TBM menjadi organisasi literasi yang independen, berkemajuan dan dapat beradaptasi terhadap segala perubahan dan situasi dengan berpegang pada prinsip demokratis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, aktif dan kontributif.

Dalam paparannya, Polikarpus menjelaskan, visi Forum TBM adalah menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan kecakapan literasi keluarga, sekolah dan masyarakat sehingga terbentuk masyarakat pembelajar yang berdaya dan sejahtera.

Visi tersebut, lanjut Polikarpus, dijabarkan ke dalam beberapa visi yakni (1) Memprakarsai, memfasilitasi, dan mengembangkan berbagai usaha pembinaan dalam rangka meningkatkan sumber daya Forum TBM yang meliputi tata organisasi, sarana prasarana, koleksi, dan kapasitas pengelola/pegiat TBM; (2) Mewadahi, menyalurkan aspirasi, dan prakarsa pengelola Forum TBM dalam upaya meningkatkan kecakapan literasi kelaurga sekolah dan masyarakat; (3) Membantu keberhasilan gerakan pemberantasan buta aksara dengan menjadikan Forum TBM sebagai sarana pemeliharaan keaksaraan masyarakat dan penumbuhan budaya baca.

Pembentukan Forum TBM dimaksudkan untuk turut serta mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa sebagaimana yang tertuang dalam mukadimah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Polikarpus menguraikan, pembentukan Forum TBM dimaksudkan untuk turut serta mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa sebagaimana yang tertuang dalam mukadimah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Dalam kesempatan tersebut, Polikarpus yang didampingi sejumlah pengurus FTBM NTT menyoroti Rapor Pendidikan Tahun 2023 dimana aspek literasi dan numerasi menjadi salah satu aspek yang masih masuk dalam zona merah. Karena itu FTBM NTT berkomitmen mendukung upaya pemerintah NTT dalam meningkatkan literasi dan numerasi juga karakter melalui beberapa program unggulan.

Program-program FTBM NTT, papar Polikarpus yakni (1) Penguatan dan Pengembangan Literasi Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat; (2) Gerakan Sejuta Buku untuk NTT; (3) Gerakan NTT Menulis; (4) Rintisan TBM; (5) Kampung Literasi; (6) Advokasi Perda Literasi NTT; (7) Penghargaan dan Apresiasi Duta Baca, Bunda Baca, Duta Literasi, dan Penggiat Literasi; (8) Safari Literasi NTT; (9) Fstival Literasi NTT; dan (10) Kemah Literasi NTT.

Dalam kunjungan tersebut, tim FTBM NTT diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikdan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M., dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT, Viktor Manek, S.Sos., M.Si.

Sementara itu Ketua FTBM NTT didampingi oleh Kabid Kemitraan dan Hubungan Internasional, Isidorus Lilijawa, Kabid Kominfo, Penghargaan dan Perlindungan Robertus Fahik, Kabid Program, Penelitian dan Pengembangan Romo Anton Kapitan, Pr. Hadir pula pengurus FTBM NTT Maria M. Bhubhu, Yosi Bataona, Yuldis P. Sae, dan Permaisuri Iq Abidin. (Yosi/RF/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini